Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

𝕶𝖎𝖘𝖆𝖍 𝕵𝖊𝖑𝖆𝖓𝖌 𝕳𝖆𝖗𝖎 𝕾𝖆𝖓𝖙𝖗𝖎 𝕹𝖆𝖘𝖎𝖔𝖓𝖆𝖑

Gambar
𝕶𝖎𝖘𝖆𝖍 𝕵𝖊𝖑𝖆𝖓𝖌 𝕳𝖆𝖗𝖎 𝕾𝖆𝖓𝖙𝖗𝖎 𝕹𝖆𝖘𝖎𝖔𝖓𝖆𝖑 Pondok Ploso dan KH. Hasyim Asy'ari Pada zaman itu, walaupun Hadrotusy Syaikh Hasyim Asy'ari belum mendirikan jam'iyyah Nahdlatul Ulama', beliau sudah sangat masyhur akan kealiman dan kemulyaannya. Khususnya dalam fan ilmu hadits. Kemasyhuran Yai Hasyim juga terdengar oleh pemuda asal Ploso Mojo Kediri, Djazuli yang nama kecilnya adalah Mas'ud. Sehingga taqdir mempertemukan dua insan mulia ini. ______________________________ Tepatnya tahun 1922, Yai Djazuli pulang ke Indonesia dengan terpaksa. Hal itu dikarenakan di Timur Tengah terjadi peperangan, yakni kudeta Abdul Aziz As-Su'ud yang didukung sekte Wahabi terhadap pemerintahan sayyid Husein. Beliau merasa bahwa Haromain adalah lumbung ilmu dan barokah, merupakan tanah suci nabi Al-Mustafa, dan tempat segala harapan dicurahkan. Sungguh kecewanya Yai Djazuli. Di saat menggebunya keinginan mencari ilmu ditanah Haromain, beliau harus pasrah dipaksa pul...

Mendingan Logam Mulia Daripada Batu Merah

Gambar
Mendingan Logam Mulia Daripada Batu Merah Suatu pagi dibawah pohon mangga yang rindang terlihat Si Fulan sedang dengan khusyuknya memperhatikan kaca arlojinya yang retak karna semalam jatuh dari meja belajarnya, maklum saja ia menggalaui barang itu lantaran harganya yang fantastis. Tak ayal, rasa galau yang kian terlihat disudut mata Si Fulan ini menarik empati Si Zaidun yang duduk disampingnya. “Sudahi galau mu lan, mari ngopi bersamu.” Ucap Zaidun. Si Fulan pun mengiayakan ajakan teman karibnya itu. Sembari on the way ke BM, Zaidun berusaha mengingatkan, “ Lan, ingat tak yang disampaikan Gurunda Syakhesh rahmatullah alaih, dalam pengajian kitab Adab al-Ulama Wa al-Muta’allimin seribu tahun yang lalu?” lantas Fulan menggelengkan kepalanya pertanda ia lupa perkataan mana yang ia maksud. قال يحيى بن معاذ: لو كانت الدنيا تِبرا يفنى والآخرة خَزفا يبقى، لكان ينبغي للعاقل إيثار الخزن الباقي على التبر الفاني، فكيف والدنيا خزن فانٌ والآخرة تبر باق... Bayangkan lan, coba bayangka...

GURINDAM DUA BELAS

Gambar
*GURINDAM DUA BELAS* karya: Raja Ali Haji *Gurindam pasal pertama:* Barang siapa tiada memegang agama, Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa mengenal yang empat, Maka ia itulah orang yang ma’rifat Barang siapa mengenal Allah, Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah. Barang siapa mengenal diri, Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri. Barang siapa mengenal dunia, Tahulah ia barang yang teperdaya. Barang siapa mengenal akhirat, Tahulah ia dunia mudarat. *Gurindam pasal kedua:* Barang siapa mengenal yang tersebut, Tahulah ia makna takut. Barang siapa meninggalkan sembahyang, Seperti rumah tiada bertiang. Barang siapa meninggalkan puasa, Tidaklah mendapat dua termasa. Barang siapa meninggalkan zakat, Tiadalah hartanya beroleh berkat. Barang siapa meninggalkan haji, Tiadalah ia menyempurnakan janji. *Gurindam pasal ketiga:* Apabila terpelihara mata, Sedikitlah cita-cita. Apabila terpelihara kuping, Khabar yang jahat tiadaiah damping. Apabila terpelihara lidah...

Beliau, Kiai Muhajir, pernah diceritakan oleh Al-Maghfurlah Yai Agus Zaki Hadziq, di status FB tahun lalu

Gambar
*Beliau, Kiai Muhajir, pernah diceritakan oleh Al-Maghfurlah Yai Agus Zaki Hadziq, di status FB tahun lalu.* Ketika Saya sedang nunggoni tukang yg sedang menyelesaikan pekerjaan di Smpt Al Chodidjah Tebuireng, tiba-tiba datang kang Muhajir ini. Lamat-lamat Saya lupa sampai akhirnya Beliau menyebut "Kulo Muhajir". Oh iya, Beliau yang dulu memandikan Saya waktu kecil ketika nyantri di Tebuireng. Sebagaimana layaknya alumni pesantren, Kang Muhajir juga bercerita tentang masa dulu nyantri di Tebuireng. Diantara kisahnya adalah "Bagaimana Gus Ya'qub nggonceng Gus Muhaimin Suhadi Pacul Gowang naik sepeda pancal berangkat pagi hari dan pulang besok pagi". Gus Imin cerita bahwa Dia diajak Gus Ya'qub keliling wilayah timur pulau Jawa dan didaerah tertentu, sambil menunjukkan kesebuah daerah, Gus Ya'qub bilang "iku neroko". Nah ini yang menjadi jawaban angen2 Saya, mengapa poro kekasih Allah tidak pernah risau dengan kondisi dunia? Mau demontrasi besar, ...

Quiet or Quite?

Gambar
. Quiet “Quiet” is an adjective meaning ‘making very little noise’ or ‘having little activity or excitement’ i.e. The children are very quiet. I wonder what they’re doing? Shall I go and see? i.e. It’s a very quiet, peaceful village and we love living there. i.e. Business is quiet during the holidays. 2. Quite “Quite” is an adverb which usually means ‘a little or a lot, but not completely’ i.e. They were quite excited about moving to a new place. i.e. He had been quite good at drawing when he was at school.  i.e. I’ve been quite busy this week. I hope things are not so busy next week. More about “Quiet” and “Quite” The words quiet and quite are often confused by writers. Confusion between these two words is generally due to a typo. It’s easy to hit the E and T keys in the wrong order and type quiet when you mean quite. A good way to remember the difference is to focus on the pronunciation. We pronounce quiet /kwaɪət/ with the final -et made clear. For quite /kwaɪt/, the...

Al bayan Syarah Muhadzdzab wa Fiqih Muqoron

Gambar
Al bayan Syarah muhadzdzab wa fiqih muqoron  Kebanyak dr kita taunya Syarah muhadzdzab itu ya majmu' karangan imam Nawawi yg dilanjutkan oleh as subuki dan disempurnakan oleh Najib al Muthi'i ( Mesir ) sehingga menjadi 24 jilid dan juga disempurnakan oleh kumpulan ulama yg dicetak oleh DKI Beirut yg berjumlah 27 jilid , namun jarang kita ketahui bahwa ada Syarah muhadzdzab lengkap dr satu pengarang mulai bab awal Sampai akhir  Ya , dialah imam Al umroni yg diberi kesanggupan mensyarahi muhadzdzab dari awal bab sampai akhir  Kitab Al bayan ini juga merupakan rujukan premier bagi Al mu'thi dalam menyempurnakan majmu'nya imam Nawawi ( walaupun dalam takmilah nya dikritik oleb bbrp kalangan karena mengubah nash asli dan bbrp kritikan lainnya , kritikan tsb bisa dilihat di muqoddimah Majmu'Syarah muhadzdzab Cetakan DKI Beirut ) Catatan  *Cetakan Al bayan ini sangay istemewa wa wa wa , dr percetakan yg bonafit DARUL MINHAJ yg terkenal dgn kualitas nuskhoh nya...

Risalah Yang Menjelaskan 3 Hal

Gambar
Risalah yang menjelaskan 3 Hal Oleh: KH. Hasyim Asy'ari  Segala puji bagi Allah dengan sebenar-benarnya pujian. Rahmat dan keselamatan semoga tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad sebagai nabi dan kekasihNya, serta menjadi hamba dan utusanNya. Juga kepada keluarga dan para sahabatnya. Ketahuilah!, -Semoga Allah membimbing kita dan kamu sekalian- bahwa kebaikan itu ada tiga macam: 1. Menetapkan dan melaksanakan Tauhid dengan totalitas. 2. Mengikat dhohir dan batin dengan syariat yang mulia 3. Menjalani Wirai' dan Riyadhoh untuk membantu melaksanakan hal-hal di atas tersebut. Riyadhoh itu adalah menjauhi manusia dan menyedikitkan makan, minum serta tidur. Sedangkan Tauhid ialah jika seseorang mengetahui dan meyakini bahwa Allah itu hanya satu. Like dan share postingan original di  Facebook

KH. Nawawi Sang Kyai Khos Yang Dihormati Gus Sholah

Gambar
Gus Sholah dan KH. Nawawi Abd. Jalil Innaalillaahi Wa Innaa Ilaihii Raaji'uun. .. Beliau adalah kyai khos yang sangat di hormati oleh Gus Sholah, beberapa kali beliau silaturrahim ke Tebuireng, dan Gus Sholah pun memberi silaturrahim balasan ke Sidogiri. Kesantunan, ketawadlu’an beliau pada Gus Sholah (selaku cucu Hadrotussyaikh, dan dinilai masih murni di NU Khittahnya) sangatlah luar biasa, datang bertemu beliau langsung sungkem dan memeluk gus sholah, setelah itu beliau duduk mendekat ke gus sholah sembari pundak beliau di punggukkan, beliau dawuh : “kyai, kulo manut nopo dawuhipun panjenengan, kulo sakmangken tumut panjenengan.” Sungguh untaian yang sangat luar biasa yg di ucapkan. Gus sholahpun membalasnya “Sayalah yang harus banyak belajar ke jenengan kyai, karena panjenengan yang paham bagaimana masyarakat bawah dan nggada santri katah sanget”.  Kemudian yai nawawi menjawab : “enggih kyai.. kulo manut arahan panjenengan”.  Kemudian Gus Sholahpun menjawab : “mari kita ...

PILIH KAYA ATAU MISKIN?

Gambar
PILIH KAYA ATAU MISKIN? Oleh : Taem al-‘Imaroh  الخطبة الأولى الْحَمْدُ ِللهِ.... أَلْحَمْدُ للهِ خَالِقِ الْخَلَائِقِ وَ بَاسِطِ الرِّزْقِ كَمَا وَصَفَ نَفْسَهُ بِأَنَّهُ الرَّزَّاقُ أَبْدَعَ الْمَصْنُوْعَاتِ بِلَاشَرِيْكٍ وِلَامُشَاقِق ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ حَمْدَ مُؤْمِنٍ صَادِقٍ وَ أَشْكُرُهُ وَالشُّكْرُ لِحِفْظِ نِعَامِهِ أَوْثَقَ الْوَثَائِقِ ، وَ أَشْهَدُ أَنْ لَاإله إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ أللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أُولِى الْفَضْلِ وَ السَّوَابِقِ . أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَالزَّادِ التَّقْوَى فَقَالَ اللهُ : وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ Hadirin jama’ah Jum’ah Rohimakumulloh Marilah kita terus berupaya meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Robbul ‘izzah d...

Butuh Berapa Lama Tuk Menghabiskan Satu Galon Air Mineral ?

Gambar
Sebuah pendekatan matematis dan ekonomis Sekitar tanggal 4 juni 2021 yang lalu memutuskan untuk mencoba sensasi mempunyai Galon Air Mineral sendiri yang aktif dikonsumsi sehari-hari. Tak kurang dari seminggu juga sudah habis tak tersisa isi galonnya, lebih akuratnya 6 hari untuk bisa mebuat galon itu bersuara _*"Tong Kosong Nyaring Bunyinya"*_, ini juga yang menimbulkan rencana lain apa lagi yang seharusnya diperbuat untuk mengisi "suara" agar tak nyaring di telinga selain beli di agen isi ulang resmi sebelah kiri rumah.  Ya, agen satu ini menjual airnya saja dengan harga Rp 18.500 (Delapan belas ribu lima ratus rupiah). Jika dengan galonnya yang berharga Rp 37.500 (Tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) maka total galon dan isinya sebesar Rp 56.000 (Lima puluh enam ribu rupiah). Murah atau Mahal? Dengan kualitas galon bermerek berinisial *"D"* wort it nggak sih? Berbeda dengan depot air khusus isi ulang yang berlokasi di sebelah kanan rumah ...

PEMILIK DUA CAHAYA (1)

Gambar
PEMILIK DUA CAHAYA (1) Dzu an-nuroini. Pemilik dua cahaya, adalah julukan yang disematkan kepada sahabat Utsman bin Affan r.a karena mempersunting dua putri Rasulullah. Tapi bukan sejarah ini yang akan saya tulis, yang akan saya tulis adalah kedua "Nur" yang dulu pernah saya kenal di Madrasatul Quran(MQ), walaupun sebenarnya nama Nur ini, mungkin setiap tahun ada nama itu di kalangan santri baru yang masuk di pondok. Beliau berdua adalah Alm KH. Nur Rachman dan Ust. Ahmad Nur Qomari , untuk nama yang kedua, saya sudah memohon izin kepada beliau untuk berkenan saya tulis disini. KH. Nur Rachman, atau biasa dulu saya panggil cak Nur. Kebetulan saya dulu sekamar dengan beliau ,memang dulu di kamar "cak" adalah panggilan kepada senior. Jadi panggilan itu memang terdengar biasa jika didengar oleh warga surabaya, namun di MQ, panggilan itu memiliki nilai "penghormatan" kepada yang lebih tua. Beliau juga oleh teman sejawatnya, dipanggil juga Mbah Nur...

8 Juni 632 M Nabi Muhammad SAW Wafat

Gambar
8 Juni 632 M Nabi Muhammad Saw wafat Pada suatu hari Nabi Muhammad Saw merasa kurang enak badan.Badan beliau semakin melemah kemudian menunjuk sahabat Abu Bakar sebagai imam sebagai pengganti beliau dalam shalat. Tepat pada hari Senin 12 rabiul awal 11 Hijriyah atau bertepatan dengan 8 Juni 632 Masehi M,1389 tahun lalu Nabi Muhammad Saw wafat di rumah Aisyah ( hitti,1946:119) Nabi Muhammad adalah sosok nabi akhir zaman, penutup para nabi dan nabi yang menjadi Rahmat bagi seluruh Alam. Nabi Muhammad Saw adalah nabi yang diutus untuk menyempurnakan ajaran2 yang dibawakan oleh nabi-nabi terdahulu dan Nabi Muhammad adalah nabi yang membawa kitab suci terakhir yaitu Al Qur'an, Nabi Muhammad Saw telah berdakwah selama 23 tahun ( 13 tahun di Makkah & 10 tahun di Madinah). Michael H Hart menempatkan Nabi Muhammad Saw sebagai tokoh paling berpengaruh peringkat 1 di dunia karena dalam waktu 23 tahun berhasil mengislamkan seluruh jazirah Arab hingga kini agama Islam telah di d...
  Disclaimer for Jaa Syakhesh If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at abdfattah41@gmail.com Disclaimers for Jaa Syakhesh All the information on this website - jaasyakhesh.blogspot.com - is published in good faith and for general information purpose only. Jaa Syakhesh does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (Jaa Syakhesh), is strictly at your own risk. Jaa Syakhesh will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. Our Disclaimer was generated with the help of the Disclaimer Generator . From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These...

Sowan ke KH.Syansuri Badawi

Gambar
KH.Syansuri Badawi Pada 1981 sy sowan dg beberapa teman dari Santri Tebuireng dan Seblak mohon di doa kan selamat sbb sy dan tmn2 akan di suruh ke luar jawa ada yg ke Pulau Talaut perbatasan Philipina ada yg ke Riau ke Papua Sulawesi dan sebagian Kalimantan  Nasehat beliau antara lain 1. Niati hijroh lillah walirosulih 2. Jgn tinggal amalan yg sdh di peroleh dari Tbi dan seblak... 3. Jgn tinggal wirid stlh sholat fardhu syukur sunnah yg lain 4.Fatihah pd iyyaka na'budu waiyyaka nastain di ulang di luar sholat sesuai kesempatan waktu 5. Yg harus hati2 jika menghadapi masyarakat yg majmuk  6. Ilmu nya cukup ilmu selamet lahir bathin dunia ahirat.. Semoga Alloh meninggikan derajat beliau di alam barzah serta di beri kenikmatan ...Aamiin Klik DISINI  untuk melihat versi original di Facebook!!

TAQWA

KH DJAMALUDDIN AHMAD *TAQWA* Perjuangan manusia di dunia ini yaitu.  1. MEMPERJUANGKAN IMAN DAN ISLAM UNTUK DIRINYA SENDIRI 2. MEMPERJUANGKAN IMAN DAN ISLAM UNTUK KELUARGANYA 3. MEMPERJUANGKAN IMAN DAN ISLAM UNTUK LINGKUNGANNYA KISAH ABDAH BIN ABDUROHIM Memiliki 5 keistimewaan tetapi mati dalam keadaan murtad, hanya di sebabkan terlenanya dia dengan *wanita cantik*  Suatu ketika abdah di minta menggempur pasukan romawi bertemu seseorang wanita yang sangat cantik, tidak di nyana Abdah jatuh hati sama wanita itu, cilakanya wanita itu mau di nikahi asalkan memenuhi syarat yg di ajukan, yaitu harus mengikuti dia untuk ber agama *nashroni* akhirnya Abdah menyepakati syarat tersebut.  Ini adalah contoh seseorang yg memiliki kelebihan yg luar biasa, yang lupa akan memperjuangkan IMAN dan ISLAM.  KH DJAMALUDIN AHMAD 07 JUNI 2021

Belajar Ikhlas dan Peduli

Belajar Ikhlas dan Peduli Kisah Gus Umar Wahid dalam buku ini, menarik sekali disimak. Beliau mengisahkan sosok kakaknya Gus Dur dan Gus Sholah yang telah mengajarkan banyak hal kepada adik-adiknya. Bagi Gus Umar, keduanya merupakan kakak, guru  sekaligus teman bermain saat kecil didalam rumahnya. "Di dalam keluarga KH. Wahid Hasyim, kami bisa berbeda pendapat tajam. Terutama Gus Sholah dengan Gus Dur itu bisa berbeda pendapat  tajam  sekali,  dan  itu  menjadi  polemik.  Namun  hubungan persaudaraan  tetap  baik-baik  saja.  Gus  Dur  itu  sudah  saya  anggap guru saya, mentor saya. Sementara dari Bu Aisyah saya belajar mengenai tanggung jawab. Pada usia semuda itu dipasrahi tanggung jawab ngurusi adik-adiknya, dan dilaksanakan dengan baik sekali. Itu betul-betul hebat.  Dari Gus Sholah yang saya pelajari adalah kesabarannya. Gus Sholah  itu  sabar,  mungkin  di  anta...