Komplek Tanpa Pompa Angin

Komplek Tanpa Pompa Angin

Bertempat di jalan paling strategis di antara komplek-komplek yang lain, tak jarang banyak bus pariwisata lalu lalang mengantarkan kantong penuh dengan uang & hiburan, tak heran banyak penghuni komplek ini membuka penginapan dirumah mereka. Berbeda dengan Pak Zaid yang lebih memilih tuk membiarkan pelataran rumahnya seperti baru pertama di bangun, kosong dan penuh dengan limbah perumahan yang dibiarkan begitu saja sampai ilalang menjulang tinggi menutupi segalanya.


Zaid Jr yang baru berusia belia sering memperhatikan dan bertanya-tanya mengenai keadaan tetangga sekitar yang tidak mempunyai alat pompa angin guna untuk melancarkan laju roda kendaraan selagi di gunakan. Tak ayal, ia sering dimintai tetangga depan rumahnya untuk mengambilkan alat ini ditempat penyimpanan yang seharusnya mudah diakses oleh siapapun.


Sudah seperti barang langka alat ini di lingkungan komplek Zaid Jr, tak banyak uang yang harus di keluarkan Pak Zaid untuk membeli alat penyalur silaturrahim ini. Ya... Alat silaturrahim, bagaimana lagi ia sebut kalau manfaatnya memang tuk menjalin antar sesama yang membutuhkan kendaraan.
______________________________________
*JaaSyakhesh

Komentar

Postingan Terpopuler

Minuman Sakanjabin ‎(سكنجبين) & ‏Makanan Kasykab ‎(كشكاب) ‏Khas ‎Persia

Keyakinan Dan Kuatnya Kemauan Adalah Jalan Menuju Sukses - diTerjemahkan Oleh: Abdussalam Masykur, Lc. MA

الدعوة باللسان والدعوة بالحال أو بالقدرة ‏

Masa-Masa Kepemimpinan Islam

BEDAH KITAB ADABUL ALIM WAL MUTA'ALLIM

KELUAR TANPA PAMIT

DAUD ATH-THA'I

Sowan ke KH.Syansuri Badawi

PIAGAM TEBUIRENG