KEPALA KELUARGA

*"Kepala Keluarga"* Kata ibu saya berpesan kepada saudara kami sekeluarga, "Jika sampeyan sebagai kepala keluarga bisa memimpin rutin anak istri disiplin giat sholat jamaah fardhu 5 waktu, itu saja sudah istimewa luar biasa. Sebagai permulaan, coba dijadwalkan 40 hari full sholat berjamaah tanpa ketinggalan." Pesan yang disampaikan Ibu itu relevan dengan tuntutan kepimpinan yang niscaya kita emban. Juga sebagai ujian pembuktian atas komitmen peran kita di pembelajaran tatakelola keluarga. Sekaligus dawuh santiaji bagi santri tersebut bermanfaat rem kendali saat kita mendadak terobsesi diiming-imingi "kepingin memimpin". Tanggungjawab pribadi kita saja sudah sedemikian susah. Ditambah konsekwensi mengelola keluarga yang dituntut siap menjawab ketika ditanya gugat dunia akhirat; --paling penting doa juga syafaat. Jadi bagi kita yang kadang "tertantang" ditawari posisi jabatan kedudukan, pertimbangkan kesanggupan rasio dan resiko. Jang...