Postingan

Orang Lain Juga Baca...

PIAGAM TEBUIRENG

Oleh
Gambar
PIAGAM TEBUIRENG: : بسم الله الرحمن الرحيم Meneladani dan melaksanakan fatwa resolusi jihad Kami para cendekiawan, habaib, professional dan ulama dalam Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad di Pesantren Tebuireng Mengingat : A. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang didalamnya terkandung tujuan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dimana dalam proses perumusannya terdapat peran serta para cendekiawan, professional dan ulama B. Fatwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 oleh para ulama mengajak umat islam untuk bersatu dan berjihad menjaga kedaulatan Republik Indonesia yang sedang terancam oleh nafsu tentara Belanda dan sekutunya untuk menguasai kembali wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Menimbang : A. Bahwa pada saat ini para cendekiawan professional dan ulama menyadari ada potensi hilangnya kedaulatan bangsa dan Negara B. Bahwa para cendekiawan, ulama dan professional berkewajiban jihad untuk menjaga kedaulatan bangsa dan Negara Memperhat...
Posting Komentar
Read more »

KEARIFAN TEBUIRENG

Oleh
Gambar
[7/4, 21:19] Abdul Fattah: *KEARIFAN TEBUIRENG* ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Bersyukur sudah bisa tau nikmatnya PP. Tebuireng dengan pondok pesantren yang lain.  Rindu itu ada.  Nyata rasanya.  Beruntung, walau dengan segala dinamika, hiruk-pikuk yang ada.  Ku harap, seluruh pesantren mempunyai sosok Gus Sholah-Gus Sholah yang lain. Semangat, revolusioner. Serta dukungan dari wanita-Bu Nyai-keluarga yang hebat.  Bangga. [7/4, 21:25] Abdul Fattah: *NIKMAT MASALAH* ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Tujuannya berdebat, mencari siapa yang salah-benar.  Bukan mencari solusi & aktualisasi konkrit.  Masalah akan tetap ada - walau berkali-kali merapati rapat.  Hilangkan masalah dengan solusi & aksi nyata.  Tau salah - rubah ke yang  benar.  Atau memang tau salah tapi ndak bisa ke arah yang benar.  Tau salah tapi bersikeras dengan kesalahan walaupun tau itu juga salah.  Tugasnya membenarkan & mengarahkan. Walau tak segera berubah ke arah yang benar s...
Posting Komentar
Read more »

NIR EMPATI

Oleh
Gambar
*NIR EMPATI* ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Memandang manusia lain sebagai pelaku kesalahan di setiap perbuatan.  Notabene karna ia sendiri tak punya rasa hormat, nir empati, tak menghargai entitas lain di luar dirinya. Hidup lagi... Menyangkal daripada lebih dulu memahami dan mendengarkan. Terjadi di kalangan agamis, penganut ritual tanpa diisi dengan arti, kehampaan, kekopongan tujuan. Islam tapi tak islami.  Beragama tapi tak agamis. Penyembah tradisi religius.  Untung di kaum yang beragama. Bagaimana besarnya kerusakan kalau hal tersebut dialami ketika mayoritas non-agamis. Efeknya akan mengerikan lagi.  Justru tujuan agamalah itu, menyelinap diantara sela-sela kekosongan jiwa. [6/23, 06:04] Abdul Fattah:  *ICE BREAKING* ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Jika penilaian kelas bagus dibawah tangan dingin guru maka siswa harus diam, patuh, ndak risuh, rusuh, ndak rame.  Kondusif. Sejalan dengan apa yang diinginkan guru. Guru yang bersangkutan. Bukan yang lain. Yang lain lagi jagongan, hp-...
Posting Komentar
Read more »

*LIBURAN KOK BELAJAR.*▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Oleh
Gambar
*LIBURAN KOK BELAJAR.* ▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀ Ya tolol emang harus dipupuk biar subur, jangan kasih kendor tololnya.  Belajar kok pas mondok/sekolah formalnya masuk, di hari efektif, jam efektif.  Kalau jamkos ya tetep gak belajar.  Emang jiwa tolol yak.  Belum tau nikmatnya ilmu ya gitu, belum kecanduan. Rokok aja yang dicandu, diisepin.  Aduh, resah sendiri mikirin otak bocil, gak dewasa-matang pikiran. Belajar tanpa batas, sepanjang hayat, sampai masuk liang lahat-mati.  Cuma jadi slogan. Nyatanya kok ndak belajar-belajar. Ndak pinter-pinter. Kesalahannya tetap stagnan. Permasalahan tetap itu-itu aja. Ndak berproses-berprogres.
Posting Komentar
Read more »

BAB ZAKAT

Oleh
Gambar
Bab Zakat زَكَاةْ   إِيْتُوْ   حَقِيْقَةْ   پَا   مٓــمْــبٓـــرْسِيْــهْــكَانْ # دَارِيْ   هَارْتَا   كِيْتَا   يَاڠْ   بٓـــرْكٓــلٓــبِيْهَان Zakat itu haqiqatnya membersihkan # dari harta kita yang berkelebihan زَكَاةْ   أَدَالَاهْـ   هَارْتَا   يَاڠْ   دِيْ   تٓــنْــتُوْكَانْ # أُنْتُوْكْ   مُسْتَـحِـقْ  يَاڠْ    سُوْدَاهـْ   دِيْ   تٓــنْتُوْكَانْ Zakat adalah harta yang ditentukan # untuk mustahiq yang sudah ditentukan جُوْڮَا   وَقْتُ  پَا   يَاڠْ   سُوْدَاهـْ   دِيْ   تٓــنْتُوْكَانْ # نِصَابْ  ،   حَوْلْ   جُوْڮَا   سُوْدَاهـْ   دِيْ   تٓــنْتُوْكَانْ Juga waktunya yang sudah ditentukan # nisob, haul juga sudah ditentukan مُزَكِّـيْ   أُوْرَاڠْ    يَاڠْ   مٓـــمْـبٓــرِيْكَانْ    زَكَاةْ # مُـسْـتَـحِـقْ   أُوْرَاڠْ    يَاڠْ   مٓـــنٓــرِيْـمَا    زَكَاةْ Muzakki ...
Posting Komentar
Read more »

Gak Terima Ortunya

Oleh
Gambar
Saya caci maki dia tadi. Langganan kena marah saya, beneran, kandani ooqq. Terus ibunya gak terima. Masak guru agama gini sih karakternya. Jangan-jangan guru diniyah cabul, kata bapake yang anggota baret biru. Juga kalau kamu takut, lemah, guru mu itu makin seneng dia. Kata baret itu. Untung bukan bapaknya yang disini. Kata wali murid. Jadilah tadi ruang guru sama ks lembaga. Sama satu orang guru kelas 3. Kedua perempuan. Saya cuma sendirian laki-laki di sana. Memang saya katain, bentak, caci maki lah atau kata ibunya pake kata bullying. Lama, sampek jam 14:20 WIB katakanlah. Saya sih itu cuma dengerin awal-awal. Trus diujung waktu saya bicara soal pengadaan buku pelajaran. Cuma itu yang saya katakan. Masih banyak harusnya tapi situasi itu gak bisa saya keluarkan semua unek-unek nya selama kurang dari setahun belakang ini. Yang bisa ya cuma masalah "kitab kecil" itu. Itu versi saya kalau mandang. Kalau ks mandangnya ke individu masing-masing. Merasa bersalah nggak. Diulangin ...
Posting Komentar
Read more »

KELUAR TANPA PAMIT

Oleh
Keluar tanpa izin Pergi tanpa pamit Boleh untuk asatidz, tidak untuk para santri. Boleh untuk orangtua (?), tidak untuk anak Lebih sopan kalau orangtua juga bilang ke anak kalau mau kemana. Se introvert nya suaminya Annisa Aziza saja dipamiti sama istrinya kalau mau pergi kemana gitu sama temen-temen hangout di hari weekend. Sebodo amat gitu aslinya sama kegiatan istrinya, tapi Annisa tetap bilang, izin mau kemana dong. Sebagus itu komunikasinya sama pasangan. Simple ya memang contoh diatas. Tapi, berasa special gitu buat penulis yang mau kemana-mana diam seribu bahasa sama lingkungan sekitar. Boleh jadi mau maksiat kan perginya. Masak ngaku jujur banget sih jawab pertanyaan orang lain itu. Yach... Makin double-double deh kalau dijawab bohong. Maksiat nya salah, bohongnya pun masih salah lagi. Gimana kalau gini... Begitu ditanyain orang sekitar mau kemana, kebetulan pas mau ngelakuin maksiat trus kita jawab ngasal tapi bener. Trus gak jadi maksiat, niatnya terurungkan. Apa nggak dapat ...
Posting Komentar
Read more »