NIR EMPATI

*NIR EMPATI*
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Memandang manusia lain sebagai pelaku kesalahan di setiap perbuatan. 

Notabene karna ia sendiri tak punya rasa hormat, nir empati, tak menghargai entitas lain di luar dirinya.

Hidup lagi...

Menyangkal daripada lebih dulu memahami dan mendengarkan.


Terjadi di kalangan agamis, penganut ritual tanpa diisi dengan arti, kehampaan, kekopongan tujuan.

Islam tapi tak islami. 
Beragama tapi tak agamis.
Penyembah tradisi religius. 

Untung di kaum yang beragama. Bagaimana besarnya kerusakan kalau hal tersebut dialami ketika mayoritas non-agamis. Efeknya akan mengerikan lagi. 

Justru tujuan agamalah itu, menyelinap diantara sela-sela kekosongan jiwa.

[6/23, 06:04] Abdul Fattah: 
*ICE BREAKING*
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Jika penilaian kelas bagus dibawah tangan dingin guru maka siswa harus diam, patuh, ndak risuh, rusuh, ndak rame. 

Kondusif. Sejalan dengan apa yang diinginkan guru. Guru yang bersangkutan. Bukan yang lain. Yang lain lagi jagongan, hp-an, dsb.

Kalau haram rame, maka bagaimana besarnya dosa guru ahli ice breaking di mata guru yang lain, bukan di mata yang Maha Melihat.


[6/23, 06:37] Abdul Fattah: 
*TAK JADI MANUSIA SEMPURNA*
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Kalau sudah ndak suka, ngelakuin apapun akan dianggap sama. 

 Atau... 

Walau kau mempunyai samudra kebaikan, tapi keburukan seujung jerami akan terlihat lebih menarik di mata yang lain.


[6/23, 07:07] Abdul Fattah:
*KAUM MENDANG-MENDING*
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Kegagalan dalam pendidikan bukan berarti gagal dalam hidup. 

Kegagalan dalam satu aspek bukan berarti tentu gagal dalam segala aspek. 

Kegagalan dalam hal intelektual bukan berarti gagal dalam dunia.

Tapi kok ya hidup dipandang dari aspek-aspek tersebut


[6/23, 07:19] Abdul Fattah: 
*NIR EMPATI*
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Memandang manusia lain sebagai pelaku kesalahan di setiap perbuatan. 

Notabene karna ia sendiri tak punya rasa hormat, nir empati, tak menghargai entitas lain di luar dirinya.

Hidup lagi...

Menyangkal daripada lebih dulu memahami dan mendengarkan.


Terjadi di kalangan agamis, penganut ritual tanpa diisi dengan arti, kehampaan, kekopongan tujuan.

Islam tapi tak islami. 
Beragama tapi tak agamis.
Penyembah tradisi religius. 

Untung di kaum yang beragama. Bagaimana besarnya kerusakan kalau hal tersebut dialami mayoritas non-agamis. Efeknya akan mengerikan lagi. 

Justru tujuan agamalah itu, menyelinap diantara sela-sela kekosongan jiwa.

*GAK RUGI*
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Membangun peradaban, melalui renovasi bangunan, peremajaan, perawatan bangunan atau estetika bisa runtuh akibat fundamental yang luput dari pembangunan, perawatan, pembetulan. 

Bersih lingkungan karna bersihnya pikiran. 

Indahnya bangunan karna tertatanya hati dan pikiran. 

Lingkungan cerminan isi pikiran. 

Tertata, bagus, bersih, terorganisasi sesuai jenis perabot cermina dari tertatanya pikiran, rasional, perasaan, intelektual. 

Benahi fundamental seiringan dengan indahnya ekosistem sekitar. 

Benahi keduanya. Mana yang didahulukan? Kesadaran akan salah dalam diri, dalam berfikir, atau kesadaran lingkungan tak bersih, tak taratur, tak disiplin? 

Perlu bimbingan.*SIMPLE KOK*
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Ilmu yang paling mudah untuk langsung diterapkan, adalah belajar membaca.
























Komentar

Postingan Terpopuler

Minuman Sakanjabin ‎(سكنجبين) & ‏Makanan Kasykab ‎(كشكاب) ‏Khas ‎Persia

Keyakinan Dan Kuatnya Kemauan Adalah Jalan Menuju Sukses - diTerjemahkan Oleh: Abdussalam Masykur, Lc. MA

الدعوة باللسان والدعوة بالحال أو بالقدرة ‏

Komplek Tanpa Pompa Angin

Masa-Masa Kepemimpinan Islam

BEDAH KITAB ADABUL ALIM WAL MUTA'ALLIM

KELUAR TANPA PAMIT

DAUD ATH-THA'I

Sowan ke KH.Syansuri Badawi

PIAGAM TEBUIRENG