Santri dihari Santri

SANTRI DI HARI SANTRI.

Santri dan ulama tidak bisa di pisahkan adanya santri karena adanya Ulama.

Untuk santri kalian adalah pewaris para Ulama baik Ilmunya,Amaliah dan perjuanganya.

Tidak mudah mengaku aku santri Tebuireng misalnya.

Santri harus mampuh mengamalkan ilmunya, lebih lebih sikap kepribadian yg tidak bisa lepas dari seorang santri berakhlakul karimah, Ikhlas, jujur tawadlu harus menjadika kehidupan sehari hari merujuk kepada Alkhlak Rosulillah.

Ulama menteranper ilmu kepada santri.

Tiga cara mereka memberi ilmu kepada santri.

Pertama bil hal dg Amaliah seorang Ulama kiayi ustd.

Mereka selalu melakun amaliah yg Sholeh, ketaqwaan kepada Allah melebihi segala segalanya dg penuh ke ikhlasan hanya ingin dapat Ridlo Nya.

Sikap Ulama melayani Santri Masyarakat penuh ke Sabaran ke ikhlasan tampa pamrih apapun.

Sebagai santri harus mencontoh menteladi Amaliah dan Akhlak se Orang ulama kiayi.. jikalau kalian ingin mendapatkan warisan ilmu.

Kedua Ulama Kiayi mewariskan ilmu mengajarkan kepada santri secara langsung.

Baik itu dg membacakan kitab di hadapan santri:

Sampe santri memahami apa yg terkandung di dalam kitab itu.

Baik itu tentang ke tauhidan atau ke imanan,Muamalat, syiasah dll.

Ini yg umum di lakukan dimana pun pesantren bahasa santrinya ngaji, ngaos, sinau WAJIB HUKUMNYA BAGI SATRI.

kalau santri tidak melakukan hal itu selam di pondok di sebut SONTOLOYO.

Ketiga teranper Ilmu karena Kedekatan Ulama Kiayi kepada Allah.

Malam beliau beliau Sedikit tidur. 

Bangun malam merupakan kenikmatan bagi para Ulama untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Munajad memohon ber do'a Untuk santri dan keluarganya.

Karena keyakinan para Ulam yg memberikan paham tentang ilmu itu adalah Allah.

Contoh nyata yg di lakukan Ibunya dan Hadrotusyeh KH Hasyim Asyari.

Juga Bu Nyai Puasa bertahun tahun,hanya memohon supaya puntra putra

Inya dan santri santrinya, menjadi orang Alim manfa'at barokah ilmunya.

Monggo santri santri Udahkah kita ngaji istikomah tanpa harus di suruh sama ustadnya.

Sejauhmana pengamalan akhlak kita kepada Kiayai kita sudah kah kita patuh to'at tawadu menyontoh Amaliah ke Sholehan kiyai kita.

Sudah kita bangun malam tahajud bersimbah kepada Allah memohon munjat nangis kepada Allah.

Istigfar mendoakan orang tua kita guru kota?.

Inilah yg sebenarnya hari santri. Untuk masa depan kalian menjadi orang hebat.

Pondok tempat kalian mengukir masa depan.

Semoga Allah memberikan taufiq dan hidyah kepada kita semua.

Aamiin

Maaf 

Ana Yg sangat doif 

Lukman H Tebuireng